Minggu, 13 November 2011

Menari dalam Ilusi

puisiku:)

Mata terpejam dari warna warni lampu malam,
pikir menari-nari dalam ilusi yang temaram,
jauh melayang bersama pekatnya gelap,
sedang raga bagai terkapar tak kalap..


$urgaku di Telapak Kaki Bunda

puisiku:)

Kulihat semburat wajahmu,
tlah terbentuk pintalan kerutan disana,
matamu layu mengering,
karna beban tak pernah surut. . .


Cita Tak Terkikis

 puisiku:)


Kucari apa yang bisa kutemukan,
mendaki tebing suram kehidupan,
bercucur peluh basahi raga,
derap dada gemuruh meraung,
mengarungi terjalan samudera,
jejakan masih panjang tak terbatas,


Diatas Sajadah Sepertiga Malam

 puisiku:)

Kureguk setiap tetes embun kedamaian
Kecintaan Kau suguhkan dalam kegelapan
Diantara sayap-sayap malaikat yang bertasbih
Tunduk syahdu padaMu penuh kasih

Sayup-sayup alunan lisan terucap
Asma Mu agung teduhkan jiwa
Kelembutan kasih Mu mengalir dalam nadiku
Menjadi penyejuk kegalauan hati